Langsung ke konten utama

Penulisan Label

Blog ini berubah dari hanya sekedar cerita soal pay-to-programs tapi juga ditambahkan dengan mari belajar. Belajarnya bisa macam-macam. Antara lain soal penulisan bahasa. Saya pada dasarnya bekerja sebagai penulis. Namun agak sedikit malas soal detail cara penulisan. Setelah harus dibantai oleh para grammar nazi dan penyakit lupa ingatan yang akut .. akhirnya saya memutuskan untuk membuat catatan (online) segala standart penulisan dalam bahasa Indonesia. Mudah-mudahan bisa membantu saya mengingat dan menerapkannya dalam tulisan-tulisan saya yang lainnya.

Berawal dari tugas mereview tulisan orang lain, saya terpaksa harus mendetail semua teks tulisan, penulisan dan kata-kata di dalamnya yang harus benar sesuai dengan yang dimaksudkan .. walaupun padahal bahasa saya di sini agak-agak kacau balau .. ah sudah lah .. gpp .. yg penting curcol! *hayah*

Anyway ... Kali ini saya akan membahas mengenai cara penulisan untuk label. Contohnya penulisan label pada gambar kemeja lengan panjang, tertulis: "kemeja lengan panjang" pada bagian bawahnya. Pertanyaan adalah, apakah ditulis dengan huruf kapital di awal dengan titik di akhir? .. seperti kalimat? Atau seperti judul dengan huruf kapital di setiap awal kata?

Menurut acuan dari sini ... ternyata penulisan label cukup menggunakan huruf kecil saja ...
- Tidak pakai huruf kapital di awal atau titik di akhir karena bukan kalimat.
- Tidak pake huruf kapital di awal karena bukan judul. Hanya keterangan.


re-written from here.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"masukan" atau "masukkan"

Halah ... hari ini ada kehebohan di tempat saya bekerja. Gara-gara satu kata "masukkan" vs "masukkan" ... Sebelumnya, saya ditegur karena salah menggunakan kata pada kalimat "Mohon masukkannya ..." katanya, saya harus pakai kata "masukan" (tidak dobel k) ... sorenya, text saya ditegur lagi, bahwa ada kalimat saya yang salah ... kali ini, saya diminta menggunakan kalimat "masukkan" dengan double "k" .. JADI?? mana yang benar? Akhirnya, saya lihat di kbbi: me·ma·suk·kan v 1 membawa (menyuruh, membiarkan, dsb) masuk: sopir sudah - mobil ke dl garasi; ia - orang yg belum dikenalnya; 2 mendaftarkan: ia telah - nama temannya sbg peserta darmawisata; 3 menyampaikan: karyawan pabrik itu - surat permohonan cuti kpd atasannya; 4 menempatkan; mencantumkan: ketua panitia setuju - peragaan busana daerah dl acara itu; 5 menaruh uang dl perusahaan dsb; menanam modal: ia berminat - modalnya dl perusahaan itu;  dobel "k" diguna...

Tips Persiapan Membuat Flowchat di Excel

Beberapa step yang har us dipersiapkan sebelum membuat flowchart di excel. Grid Lines: select all cell - column size - "3", untuk membuat gridlines nya mendekati persegi. Snap object: insert 1 gambar, lalu masuk ke picture format - Align, pastikan kamu memilih snap to grid, snap to object Page set-up: Kalau gambar ini untuk di print, sebaiknya menyiapkan kertas untuk printnya. masuk ke page layout - lalu pilih size dan marginsnya. Kalo gue sih pilih margin 0.5, supaya bisa cukup besar. Setelah ini, pasti muncul garis putus-putus sebagai panduan membuat flowchartnya. Set Default Style: Ini hanya supaya ga perlu set theme terus ketika insert picture. Insert shapes, karena kita akan membuat flowchart, maka pilih gambar pada flowchart. klik shape, lalu pada drawing tools, pilih shape style. klik kanan pada style lalu set as default. Buat juga untuk garis, set as default. Aturan gambar bisa liat di sini Nah, mulai membuat flowchart!

Jumlah VS Banyak

Satu hal yang selalu jadi permasalahan di penulisan matematika. Yaitu perbedaan penggunaan jumlah dan banyak. Sementara menurut KBBI adalah sebagai berikut: jum.lah  [n] banyaknya (tt bilangan atau sesuatu yg dikumpulkan menjadi satu): ia menghitung -- uang yg diterimanya dl bulan ini ba.nyak  [a] (1) besar jumlahnya; tidak sedikit: saudagar itu -- uangnya; (2) num jumlah bilangan: berapa orang -- nya?; -- nya lima puluh orang murid; (3) adv cak amat; sangat; lebih-lebih: -- terima kasih Kinda mirip yak? .. well .. saya selalu membedakan penggunaan mereka pada benda-benda yang dapat dihitung atau harus menggunakan operasi dulu baru mendapatkan hasilnya. Contoh yang paling mudah, gunakan dalam kalimat yang berkaitan dengan uang. Cth: Q: Berapa jumlah uangmu? A: Tiga puluh lima ribu rupiah Untuk kata  jumlah , digunakan untuk mengetahui isi suatu kumpulan yang perlu melaui proses dengan operasi hitung. Misal, jumlah pengeluaran bulan ini. Sementara kata...