Langsung ke konten utama

Belajar Menulis (lagi)

Awalnya dari tahun 2002 atau 2003 .. gue dah kenal sama blogger. Dari yg templet polosan, sampe belajar ngutak ngatik css ... (yg akhirnya kecanduan ngutak ngatik html, css n php). Isi blog gue cuma sekitar kegiatan perjalanan ... terutama perjalanan turing gw sama anak HORNET. Plus kegiatan kegiatan-kegiatan gereja .... Isinya ya just rambling aja .... gak ada aturan.

Tahun 2009 (kalo ga salah), gw ikut pelatihan menulis sama anak pemuda GKI Klasis Jakarta 2 di daerah cempaka putih. 3 hari 2 malam ... dibimbing oleh seorang penulis kondang kompas, (alm) bang Mula Harahap dan beberapa penulis kondang lainnya. Di sana gw belajar banyak soal menulis.

Beberapa hal yang gue inget antara lain:

  • selalu ingat pembacanya siapa
  • tulisan harus dengan fakta (kecuali fiksi)
  • jangan sampai menyinggung, dan 
  • tidak SARA.
Setelah pelatihan ... wah semangat 45 ... tapi akhirnya malah sama sekali gak posting apa apa (doh), karena terlalu mikir cara nulisnya. Jiah .....

Setelah kesandung #MaretMenulis, gue memaksa diri untuk nulis ... walau tetep blon tau apa yang mo ditulis ... akhirnya ketemu blog lama gue ... salah satunya kutipan dari seorang psikolog ... apa aja yang bisa jadi bahan tulisan ....

  • Something that you are thinking or worrying about too much
  • Something that you are dreaming about
  • Something that you feel is affecting your life in an unhealthy way
  • Something that you have been avoiding for days, weeks, or years
so there ... selamat menulis .... ^_^


Komentar

Postingan populer dari blog ini

"masukan" atau "masukkan"

Halah ... hari ini ada kehebohan di tempat saya bekerja. Gara-gara satu kata "masukkan" vs "masukkan" ... Sebelumnya, saya ditegur karena salah menggunakan kata pada kalimat "Mohon masukkannya ..." katanya, saya harus pakai kata "masukan" (tidak dobel k) ... sorenya, text saya ditegur lagi, bahwa ada kalimat saya yang salah ... kali ini, saya diminta menggunakan kalimat "masukkan" dengan double "k" .. JADI?? mana yang benar? Akhirnya, saya lihat di kbbi: me·ma·suk·kan v 1 membawa (menyuruh, membiarkan, dsb) masuk: sopir sudah - mobil ke dl garasi; ia - orang yg belum dikenalnya; 2 mendaftarkan: ia telah - nama temannya sbg peserta darmawisata; 3 menyampaikan: karyawan pabrik itu - surat permohonan cuti kpd atasannya; 4 menempatkan; mencantumkan: ketua panitia setuju - peragaan busana daerah dl acara itu; 5 menaruh uang dl perusahaan dsb; menanam modal: ia berminat - modalnya dl perusahaan itu;  dobel "k" diguna...

Tips Persiapan Membuat Flowchat di Excel

Beberapa step yang har us dipersiapkan sebelum membuat flowchart di excel. Grid Lines: select all cell - column size - "3", untuk membuat gridlines nya mendekati persegi. Snap object: insert 1 gambar, lalu masuk ke picture format - Align, pastikan kamu memilih snap to grid, snap to object Page set-up: Kalau gambar ini untuk di print, sebaiknya menyiapkan kertas untuk printnya. masuk ke page layout - lalu pilih size dan marginsnya. Kalo gue sih pilih margin 0.5, supaya bisa cukup besar. Setelah ini, pasti muncul garis putus-putus sebagai panduan membuat flowchartnya. Set Default Style: Ini hanya supaya ga perlu set theme terus ketika insert picture. Insert shapes, karena kita akan membuat flowchart, maka pilih gambar pada flowchart. klik shape, lalu pada drawing tools, pilih shape style. klik kanan pada style lalu set as default. Buat juga untuk garis, set as default. Aturan gambar bisa liat di sini Nah, mulai membuat flowchart!

Jumlah VS Banyak

Satu hal yang selalu jadi permasalahan di penulisan matematika. Yaitu perbedaan penggunaan jumlah dan banyak. Sementara menurut KBBI adalah sebagai berikut: jum.lah  [n] banyaknya (tt bilangan atau sesuatu yg dikumpulkan menjadi satu): ia menghitung -- uang yg diterimanya dl bulan ini ba.nyak  [a] (1) besar jumlahnya; tidak sedikit: saudagar itu -- uangnya; (2) num jumlah bilangan: berapa orang -- nya?; -- nya lima puluh orang murid; (3) adv cak amat; sangat; lebih-lebih: -- terima kasih Kinda mirip yak? .. well .. saya selalu membedakan penggunaan mereka pada benda-benda yang dapat dihitung atau harus menggunakan operasi dulu baru mendapatkan hasilnya. Contoh yang paling mudah, gunakan dalam kalimat yang berkaitan dengan uang. Cth: Q: Berapa jumlah uangmu? A: Tiga puluh lima ribu rupiah Untuk kata  jumlah , digunakan untuk mengetahui isi suatu kumpulan yang perlu melaui proses dengan operasi hitung. Misal, jumlah pengeluaran bulan ini. Sementara kata...