Langsung ke konten utama

Standchart oh standchart .. no more with you!

Tanggal 3 juli 2014, saya telah melakukan pelunasan dipercepat KTA di standard charterd Jakarta. Setelah sekian tahun menjadi nasabah, akhirnya saya putuskan untuk selesaikan hutang untuk ngutang lagi di tempat lain ... #eh ... sebenernya, saya mo angkat kredit KPR, jadi segala hutang yg ada ya harus diselesaikan, salah satunya ya yang di StandChart ini.

Saya pikir, setelah melakukan pelunasan, pastinya ada BON tanda bayar ya? ... yg mustinya otomatis dikirim ke (mantan) nasabah. ternyata, saya harus telpon dulu untuk request surat lunas. Okeh .... dari sini ... perjuangan dimulai.

Setelah pelunasan, nomer nasabah KTA saya sudah tidak berlaku di inperson phone banking .. jadi, saya harus cari sendiri gimana caranya kontak ke bagian cs nya ... akhirnya, saya terhubung di (021) 57 9999 88, tekan 5, lalu 1 sampe ketemu sama CSO nya. Entah sudah beberapa kali saya coba, yang akhirnya dijawab tapi trus dioper, atau disuruh nunggu sampe abis timer telpon kantor. Semua jawaban tidak ada yang memuaskan.

  • Request pertama, sebelum lebaran. Tidak ada hasil.
  • Request kedua, 10 hari kemudian, tetap tidak ada jawaban memuaskan. Hanya bilang akan dihubungi lagi, namun tidak ada kabar.
  • Terakhir, setelah mengancam akan komplain via news, baru ditawari via email, namun ternyata tidak juga membuahkan hasil yang memuaskan.
  • Akhirnya, saya memutuskan untuk langsung ke standchart sendiri hari jumat 15 Agustus 2014,

Jawaban mengejutkan ketika saya tiba di kantor jl. dr Satrio. Di sebuah gedung standchart yang megah berdiri itu, seorang CSO mengatakan, kalau ia tidak dapat ngeprint surat lunas di tempat itu. WTF?? .. saya sudah di kantornya ... namun tidak bisa dapatkan surat lunas itu? ... odd. Ia hanya dapat membantu untuk membuatkan email dan alamat pengiriman yang baru, untuk dikirimkan surat lunas itu.



Pertanyaan saya,

  1. Mengapa SC tidak dapat melacak diterima/tidaknya surat yang dikirimkan.
  2. Mengapa ketika nasabah request kedua kalinya, SC tidak melakukan penyelidikan, kenapa surat itu tidak juga diterima, dan tidak memberikan cara penyelesaian yang lain.
  3. Mengapa ketika (mantan) nasabah tiba di kantor, SC tidak juga dapat memberikan print out surat lunas tersebut, walaupun sudah minta berkali-kali?
Dugaan saya... SC berusaha mempertahankan nasabahnya. Kalau saya tidak dapat surat itu, saya sepertinya harus jadi nasabah lagi untuk bisa update data ... but sorry ... Amit-amit deh (ketok meja kayu), ngga lagi deh saya jadi nasabah kalian!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"masukan" atau "masukkan"

Halah ... hari ini ada kehebohan di tempat saya bekerja. Gara-gara satu kata "masukkan" vs "masukkan" ... Sebelumnya, saya ditegur karena salah menggunakan kata pada kalimat "Mohon masukkannya ..." katanya, saya harus pakai kata "masukan" (tidak dobel k) ... sorenya, text saya ditegur lagi, bahwa ada kalimat saya yang salah ... kali ini, saya diminta menggunakan kalimat "masukkan" dengan double "k" .. JADI?? mana yang benar? Akhirnya, saya lihat di kbbi: me·ma·suk·kan v 1 membawa (menyuruh, membiarkan, dsb) masuk: sopir sudah - mobil ke dl garasi; ia - orang yg belum dikenalnya; 2 mendaftarkan: ia telah - nama temannya sbg peserta darmawisata; 3 menyampaikan: karyawan pabrik itu - surat permohonan cuti kpd atasannya; 4 menempatkan; mencantumkan: ketua panitia setuju - peragaan busana daerah dl acara itu; 5 menaruh uang dl perusahaan dsb; menanam modal: ia berminat - modalnya dl perusahaan itu;  dobel "k" diguna...

operasi pembagian

Tau hasil dari 518 : 7? Umumnya, guru-guru akan mengajarkan seperti ini: Namun, apakah artinya? kenapa harus 49? kenapa harus diletakkan di depan dan membiarkan angka di belakangnya itu kosong? Haruskah seperti itu? Padahal, belum tentu semua bisa hafal perkalian 7. ( saya saja masih kesulitan ). Sebenarnya, prinsip yang diterapkan adalah seperti ini: Perkalian itu adalah penjumlahan yang berulang Cth: 5 x 7 = 7 + 7 + 7 + 7 + 7 Pembagian adalah pengurangan yang berulang. Cth: 21 : 7 = 7 - 7 - 7 Sehingga ... 518 dibagi 7 adalah cari kelipatan 7 yang dapat menghabiskan angka 518 . Jadi .. sebenarnya, kelipatan yang dipakai, boleh berapa saja ... asal kelipatan 7. Lakukanlah, hingga 518 itu habis dikurangi. Seperti di bawah ini: Keterangan: Dari angka 518, saya memilih 490, yang adalah kelipatan 7, (70 x 7) yang saya ingat dan cukup dekat dengan 518. Dari 518 dikurangi 490 masih menyisakan 28. Lalu 28, kelipatan terdekatnya adalah (4 x 7). Sehingga 518 : 7 = 70 + ...

Pemetaan Kurikulum 2013 vs Cambridge

Kamis, 16 Juni 2016, kami ikutan undangan dari kemendikbud untuk membahasa pemetaan kurikulum 2013 VS Kurikulum Cambridge. ( materi power point bisa download di litbang.kemendikbud.go.id di Materi General Lecture ... ini direct linknya . ) Dari pembahasan ini ... latar belakang yang saya tangkap itu .. banyaknya sekolah yang sudah mulai menggunakan kurikulum cambridge. Permasalahannya ... Apakah ketika mempersiapkan siswa ke UN, guru harus mengajarkan kurikulum 2013 juga? .. bakalan kehabisan waktu kan klo gitu ... Materi diawali dengan penjelasan siapa dan apa itu kurikulum cambridge ... kurikulum yang digunakan untuk mempersiapkan siswa ke jenjang yang lebih tinggi di univ di dunia. ( tentang Cambridge ) Kemudian bicara pemetaan ... dia ga bahas satu-satu .. hanya global ... karena banyak ... Contohnya ... SMA peminatan biologi kurikulum 2013 itu 80% tercakup di Biologi level A Cambrige, dsb Overall ya mirip2 lah ... bedanya, kurikulum 2013 lebih luas, Cambridge lebih dalam...