Langsung ke konten utama

Ons VS Ounce

Entah sudah berapa lama gue dihantui dengan kesalahan informasi di produk yang gue buat. Tuduhan-tuduhannya seperti berikut ....

Ons TIDAK SAMA DENGAN ounce
1 kg bukan 100 ons (ounce) ....
produk salah kaprah!

Lalu, apa dong yang selama ini diajarkan pada kita?

Well ... setelah cari-cari info, jadi sebenernya, bukan salah kaprah ... tapi menurut gue .. hal ini lebih ke masalah kurang informasi.

Jadi gini .... dari jaman purba, manusia sudah melakukan pengukuran, untuk segala hal .. termasuk dengan mengukur berat. Dari mana asalnya? ya hanya dengan perjanjian. Namun, jaman dulu tuh ga ada fasilitas email untuk ngasih tau perjanjian-perjanjian yang berlaku di segala daerah, dan setiap negara/daerah memiliki perjanjian yang berbeda-beda.

Perjanjian pengukuran berat di Indonesia, diperkenalkan oleh pedagang-pedangan dari Belanda, dari situlah kita mengenal 1 kg = 10 ons. yang dikenal sebagai ons (+Dutch) Dan karena diperkenalkan oleh pedagang (yang dulu beli rempah dan hasil bumi Indonesia) ... ngga heran kalau pengukuran ini masih digunakan di pasar-pasar tradisional Indonesia.

Semakin kesini, makin banyak negara yang keliling dunia untuk melakukan perdagangan .. termasuk ke Indonesia, sehingga banyak perjanjian-perjanjian yang simpang siur di sini. Seperti ounce (oz) yang merupakan pengukuran dari Inggris (imperial unit) menjadi tertukar dengan ons yang selama ini digunakan.

Pengukuran tidak hanya untuk berat, namun juga panjang, luas, volume, suhu, dst .... sangat merepotkan kalau harus berurusan dengan orang lain yang menggunakan standard pengukuran yang berbeda. Sehingga, akhirnya muncullah standard pengukuran internasional, yang disebut SI (Système international d'unités) yang digunakan seluruh dunia sebagai unit standard dan berdasarkan sistem metrik.Sistem ini lebih sering digunakan oleh ilmuwan, karena sering berurusan dengan negara-negara lain. Namun, bagi pengguna lokal masih sering menggunakan sistem pengukuran lama, sehingga masih ditemukan pengukuran yang rancu.

Jadi, kalau mau bikin report yang berurusan dengan orang lain (bukan hanya untuk diri sendiri) ... sebaiknya gunakan standar internasional yang diakui oleh (hampir) seluruh dunia.

Links:


Komentar

Postingan populer dari blog ini

"masukan" atau "masukkan"

Halah ... hari ini ada kehebohan di tempat saya bekerja. Gara-gara satu kata "masukkan" vs "masukkan" ... Sebelumnya, saya ditegur karena salah menggunakan kata pada kalimat "Mohon masukkannya ..." katanya, saya harus pakai kata "masukan" (tidak dobel k) ... sorenya, text saya ditegur lagi, bahwa ada kalimat saya yang salah ... kali ini, saya diminta menggunakan kalimat "masukkan" dengan double "k" .. JADI?? mana yang benar? Akhirnya, saya lihat di kbbi: me·ma·suk·kan v 1 membawa (menyuruh, membiarkan, dsb) masuk: sopir sudah - mobil ke dl garasi; ia - orang yg belum dikenalnya; 2 mendaftarkan: ia telah - nama temannya sbg peserta darmawisata; 3 menyampaikan: karyawan pabrik itu - surat permohonan cuti kpd atasannya; 4 menempatkan; mencantumkan: ketua panitia setuju - peragaan busana daerah dl acara itu; 5 menaruh uang dl perusahaan dsb; menanam modal: ia berminat - modalnya dl perusahaan itu;  dobel "k" diguna...

Tips Persiapan Membuat Flowchat di Excel

Beberapa step yang har us dipersiapkan sebelum membuat flowchart di excel. Grid Lines: select all cell - column size - "3", untuk membuat gridlines nya mendekati persegi. Snap object: insert 1 gambar, lalu masuk ke picture format - Align, pastikan kamu memilih snap to grid, snap to object Page set-up: Kalau gambar ini untuk di print, sebaiknya menyiapkan kertas untuk printnya. masuk ke page layout - lalu pilih size dan marginsnya. Kalo gue sih pilih margin 0.5, supaya bisa cukup besar. Setelah ini, pasti muncul garis putus-putus sebagai panduan membuat flowchartnya. Set Default Style: Ini hanya supaya ga perlu set theme terus ketika insert picture. Insert shapes, karena kita akan membuat flowchart, maka pilih gambar pada flowchart. klik shape, lalu pada drawing tools, pilih shape style. klik kanan pada style lalu set as default. Buat juga untuk garis, set as default. Aturan gambar bisa liat di sini Nah, mulai membuat flowchart!

Jumlah VS Banyak

Satu hal yang selalu jadi permasalahan di penulisan matematika. Yaitu perbedaan penggunaan jumlah dan banyak. Sementara menurut KBBI adalah sebagai berikut: jum.lah  [n] banyaknya (tt bilangan atau sesuatu yg dikumpulkan menjadi satu): ia menghitung -- uang yg diterimanya dl bulan ini ba.nyak  [a] (1) besar jumlahnya; tidak sedikit: saudagar itu -- uangnya; (2) num jumlah bilangan: berapa orang -- nya?; -- nya lima puluh orang murid; (3) adv cak amat; sangat; lebih-lebih: -- terima kasih Kinda mirip yak? .. well .. saya selalu membedakan penggunaan mereka pada benda-benda yang dapat dihitung atau harus menggunakan operasi dulu baru mendapatkan hasilnya. Contoh yang paling mudah, gunakan dalam kalimat yang berkaitan dengan uang. Cth: Q: Berapa jumlah uangmu? A: Tiga puluh lima ribu rupiah Untuk kata  jumlah , digunakan untuk mengetahui isi suatu kumpulan yang perlu melaui proses dengan operasi hitung. Misal, jumlah pengeluaran bulan ini. Sementara kata...